Halo Sobat ! | Members area : Register | Sign in
About me | SiteMap | Arsip | Terms of Use | Dcma Disclaimer

BISNIS DI ERA TAHUN 2013

 
center;">


Diberdayakan oleh Blogger.
Home » » DOWNLOAD BUKU "DALAM MIHRAB CINTA"

DOWNLOAD BUKU "DALAM MIHRAB CINTA"

Jumat, 02 April 2010


Judul Buku : Dalam Mihrab Cinta
Penulis      : Habiburrahman El Shirazy
Penerbit    : Republika & Basmala
Tebal        : 110 Hal
Sinopsis :

Siang itu Pesantren Al.Furqon yang terletak di daerah Pagu, Kediri, Jawa Timur geger. Pengurus Bagian Keamanan menyeret.seorang santri yang diyakini mencuri. Beberapa orang santri terus menghajar santri berambut gondrong itu. Santri itu mengaduh dan minta ampun.

"Ampun, tolong jangan pukul saya. Saya tidak mencuri!” Santri,yang mukanya sudah berdarah-darah itu mengiba. "Ayo mengaku. Kalau tidak kupecahkan kepalamu!" Teriak seorang santri berkopiah hitam dengan wajah sangat geram. "Sungguh, bukan saya pelakunya." Si Rambut Gondrong itu tetap tidak mau mengaku. Serta merta dua bogem melayang ke wajahnya. "Nich rasain pencuri!" Teriak Ketua Bagian Keamanan yang turut melayangkan pukulan. Si Rambut Gondrong mengaduh lalu pingsan.

Menjelang Ashar, si Rambut Gondrong siuman. la dikunci di gudang pesantren yang dijaga beberapa santri. Kedua tangan dan kakinya terikat. Air matanya meleleh. la meratapi nasibnya. Seluruh tubuhnya sakit. la merasa kematian telah berada di depan mata. Di luar gudang para santri ramai berkumpul. Mereka msneriakkan kemarahan dan kegeraman. "Maling jangan diberi ampun!" “Hajar saja maling gondrong itu sampai mampus!" "Wong maling kok ngaku-ngaku santri. Ini kurang ajar. Tak bisa diampuni!"

la menangis mendengar itu semua. Sepuluh menit kemudian pintu gudang terbuka. Ia sangat ketakutan. Tanpa ia sadari ia kencing di celana karena saking takutnya. Para santri yang didera kemarahan meluap hendak menerobos masuk. Tapi Lurah Pondok menahan mereka dengan sekuat tenaga. Pak Kiai, pengasuh pesantren masuk dengan wajah dingin.

Anda telah Baca "DOWNLOAD BUKU "DALAM MIHRAB CINTA""

Jangan lupa Poskan Komentar